Ajakan dan Catatan

Nah, para kawula muda sesama penulis dan terutama penggemar, kini saatnya kita bergabung dan menyatukan dunia nyata dengan dunia maya (imajinasi) sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Oh ya, tentang novel saya berjudul ‘Panggilan dari Neraka’, Alhamdulillah telah ditemukan oleh Bung Agus Noor di daerah Singkawang, Kalimantan dan sudah sampai ke tangan saya melalui sastrawan kita yang sudah kondang Bung Eka Kurniawan. Untuk mana saya ucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada Bung Agus Noor dan juga Bung Eka yang atas inisiatif sendiri sudah bersusah payah membunyikan sinyal ke seantero nusantara, sinyal mana kemudian sampai ke telinga Bung Agus Noor. Alangkah bahagianya dan betapa saya sangat berterima kasih apabila saya beruntung memperoleh kabar dari siapa dan dimana saja menyangkut novel satunya lagi berjudul ‘Primadona’, yang sudah lama saya cari dan ubek kesana-sini namun tak juga ketemu.

Salam takzim untuk kamu-kamu semua.

Comments
  1. qn03y says:

    Salam kenal Bapak Abdullah, saya baru pertama kali membaca novel Bapak yang Misteri Perawan Kubur…. ceritanya seru apalagi saat menyatukan dunia nyata dan maya, saat bagian terakhir novel tersebut tokoh utama sedang mengetikkan ceritanya dan ditunggui teman2 serta istrinya. apakah mungkin kalo dunia nyata menyatu dengan dunia maya??

    good luck and GBU…. ^_^

  2. […] Blog Abdullah Harahap dan Pencarian 2 Novelnya Abdullah Harahap, penulis horor Indonesia legendaris yang baru-baru ini meluncurkan serangkaian karya-karyanya kembali melalui penerbit Paradoks (Kompas-Gramedia), juga bisa ditemui di blognya: https://abdullahharahap.wordpress.com. Di blog itu beliau juga mengumumkan sedang mencari dua novel lamanya: “Primadona” dan “Panggilan dari Neraka”. Jika ada kolektor yang memiliki kedua novel itu dan hendak membantu beliau, sila berkunjung ke laman https://abdullahharahap.wordpress.com/ajakan-dan-catatan. […]

  3. Kevin Lubis says:

    Salam kenal apara Abdullah. Saya senang baca buku apara. Tak sabar nunggu Peti Mati jilid 2. Saya akan bantu cari buku apara yang 2 itu, kalau ketemu saya kabari. Salam kenal.

    Kevin Lubis.

    Mampir ke blog saya apara: http://www.traktor.co.cc/

    • Saya juga lebih senang berkenalan dengan sesama halak kita yang kebetulan juga saya baru tau sesama penulis pula 😀 terimakasih untuk respek anda. Ada pun novel Misteri Peti Mati 2 jika tidak ada halangan akan diterbitkan pada bulan maret ini. Yang sabar ajah deh menunggu 😀 horas!!!

      • Oh ya…tentang buku yang 2 itu. Salah satunya yang berjudul Panggilan dari Neraka sudah ditemukan dari seorang kolektor di Singkawang, tetapi yang berjudul Primadona masih saya cari…kalau2 anda menemukannya tolong deh saya diakbari 😀 sehingga dengan demikian silaturahmi kita juga bisa terus berlanjut…thx 😀 😉

  4. Kevin Lubis says:

    salam kenal bang Harahap.

    Saya sedang menunggu Peti Mati jilid 2….

    mampir: http://www.traktor.co.cc/

  5. Kevin Lubis says:

    Terima kasih sudah membalas komen saya apara. Juga sudah mau mampir ke lapak saya… hahahaha asli saya senang sekali.

    http://www.traktor.co.cc/2011/02/seekor-vampire-ngotot-ngurus-ktp.html

    Itu buat ketawa ketawa apara… Horor juga… hihihihi

    • Bicara tentang lapak, saya jadi ingat kaki lima..hehe.. Peti Mati jilid 2 baru selesai saya koreksi dan sedang di lay-out oleh Paradoks. Rencana terbit bulan April paling lambat Mei. Teruslah berkarya, Ok? See U.

  6. syafei says:

    Pak Abdullah, saya termasuk salah seorang generasi yang lahir tahun 1963 yang pernah membaca novel-novel bapak. Selamat atas penerbitan kembali novel-novel bapak, kalau boleh mohon informasi alamat penerbit Paradoks (Kompas Gramedia) yang menerbitkan novel bapak karena saya juga mau mencoba mengirimkan novel ke sana. Terima kasih.

    • Hai, Bung Syafei…
      Maaf telat jawab, maklum saya lagi fokus lantas bete pada perilaku para wakil rakyat kita di Senayan sana. Membuat saya terus berpikir bagaimana mengerjain mereka di novel saya mendatang. Oh, jadi anda lahir tahun 1963 yah? Itu berarti pas saya tamat SMA. Adapun alamat Paradoks (Kompas Gramedia) tercantum dengan jelas pada halaman sampul belakang novel-novel saya yang mereka terbitkan. Tapi untuk jelasnya biar saya tulis saja alamat Paradoks : Kompas Gramedia Building, Blok 1 Lt. 4-5, Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270. Selamat berkarya dan semoga sukses. Kirim kabar kalau sudah ada kontak dengan Paradoks.

  7. syafei says:

    Terima kasih banyak, Pak, atas tanggapan dan informasinya. Selamat ngerjain perilaku “Senayan”, semoga novel bapak dapat menginspirasi mereka tobat. Oya, sekarang saya sedang menunggu keputusan lolos-tidaknya novel saya “Selingkuh Akidah” di penerbit Gagas Media. Untuk novel ini saya menggunakan nama pena S Pavif Kilara. Kalau novel ini terbit, Insya Allah, bapak akan saya kirim 1 eksemplar. Mohon doanya, Pak Abdullah.

    • AH says:

      Thx bung Syafei.. Saya doakan bukunya segera terbit dan saya memang juga sangat ingin untuk membacanya. Oh ya, jika anda berkunjung ke atau ada kontak dengan Gagas Media, titip salam sono pada editornya, ibu Windi.

  8. dhika says:

    Aslm, salam kenal Master horor. saya punya beberapa naskah ingin mencoba menerbitkannya, tapi saya tidak tahu caranya bagaimana? tolong diberi tahu, trus minta juga nomor telepon paradoks gramedia, siapa yang harus saya hubungi dipenerbit paradoks gramedia, terima kasih atas bantuannya. Semoga tetap sukses

    • AH says:

      Bung Dika yang baik.
      Saya anjurkan supaya anda tidak lebih dulu mengontak per telepon tetapi datang langsung ke penerbit yang anda tuju. Adapun alamat Paradoks : Kompas Gramedia Building, Blok 1 Lt. 4-5, Jl. Palmerah Barat 29-37, Jakarta 10270. No telponnya : 021-53650110 – 11. Anda bisa hubungi ibu Michelle atau ibu Frida. Met berjuang, semoga berhasil.

  9. dhika says:

    Terima kasih atas inpormasinya, sayangnya sy terlalu cepat bergerak, tapi tidak datang langsung kepenerbit, saya malah ngirim naskah dengan mempergunakan jasa kiriman kilat ( Tiki )sayangnya sampai saat ini saya belum mendapat jawaban dari pihak Paradoks, padahal sudah hampir dua bulan dari mulai saya mengirim naskah, apa naskah saya tidak di acc atau gimana ya Pak..?terus bagaimana tindakan saya ? Bapak lebih berpengalaman mungkin bisa memberikan keterangan jawaban buat saya.

    • AH says:

      Tindakan anda?
      Saya kira yang lebih praktis dan cepat adalah menelpon ke no dan nama yang sudah saya sebutkan sebelumnya atau kalau mau lebih perfect datang langsung ke alamat dan nama tersebut. Setahu saya mereka welcome kok. OK. Selamat berjuang.

  10. AH says:

    To Kevin Lubis,
    Sudah dapat buku Peti Mati-nya? Dan sudah dibaca? Kalau sudah hari ini (senin 6611) lagi heboh kan soal kiriman peti mati misterius ke sejumlah media cetak + televisi. Kok ya ada kemiripan. Bedanya dalam buku Peti Mati lebih hiiiiii….. karena petinya muncul untuk menyebar kematian atau menjemput korban-korbannya. Iya kan?
    Met berkarya dan semoga sukses.

Leave a reply to Abdullah Harahap Cancel reply