Kontak Saya Mudah Kok
Tinggal menghubungi via email ke harahap.abdullah@yahoo.com
Comments
-
Subscribe
Subscribed
Already have a WordPress.com account? Log in now.
Tinggal menghubungi via email ke harahap.abdullah@yahoo.com
Abdullah Harahap 
Aslm,mas saya butuh alamat penerbit Paradoks Kompas Gramedia komplit dengan no teleponnya.Mudah-mudahan mas bisa bantu.
Salam
Dhika
Wasslm.
Sudah dijawab pada ‘Saya Masih Hidup’ ya bung Dhika…
Seandainya novel saya bisa diterbitkan oleh penerbit? Gimana urusan pinansialnya? Sistemnya bagaimana? Sistem mana yang harus diplih seandainya ada pilihan, mohon penjelasan dari yang sudah pengalaman.
Dua pilihan. Royalty, umumnya 10% dari harga jual buku kali keseluruhan oplah cetak,.Di bayar bertahap. Biasanya uang muka 25% pada waktu kontrak ditandatangani. Sisanya per enam bulan sekali, dengan nilai tergantung jumlah buku yang sudah terjual. Pilihan ke dua, jual per satu kali cetak, dengan nilai honor tergantung negosisi. Saya sarankankan, jangan pakai jual lepas alias Anda hanya terima honorarium hanya untuk satui kali cetak sementara cetak ulangnya menjadi hak penerbit. Camkan, hasil kerja keras Anda akan menghidupi anda sepanjang Anda menghormati dan menyayanginya!.
Terima kasih atas wejangannya, Insya Alloh saya akan mengingatnya dan mengikuti sesuai petunjuk bapak. Saya baru mendapat jawaban dari pihak penerbit yang isinya naskah saya sudah diterima dan sedang dipertimbangkan penerbitannya, mudah-mudahan benar-benar bisa terbit. Sekali lagi terima kasih atas sarannya.
Selamat. Kapan ada jawaban dari mereka, tunggu, bersabar dan berdoalah. Ingat, mereka harus menyeleksi banyak buku, bukan punya kita saja, jadi harap maklum apabila makan waktu. Saya ikut mendoakan semoga jawabannya positip. Amin.
AH
Oya, Pak. Saya juga ingin berkenalan lebih dekat dengan bapak, boleh tidak saya minta alamat rumah atau no telpon bapak.
Aduh, bung Dhika, maaf telat balas. Waktu dan pikiran saya nyaris habis tersita oleh kesibukan atau fokus mengoreksi naskah-naskah yang akan diterbitkan oleh Paradox dan Galangpress.
Ok, iini nomor HP saya (yang tak apa lantas diketahui pula oleh siapa saja yang membuka blog saya ini, hehe…) : 08159952188.
Wah, saya baru tahu kalau Abdullah Harahap masih hidup hehe. soalnya gosipnya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Saya penggemar setia karya2 Anda, bahasanya itu loh, bikin merinding. Selamat berkarya kembali Pak, karya2nya kami tunggu ..
Oya, semoga Bapak bisa bikin film horor kita lebih bermutu, saya prihatin liat cerita/script film2 horor Indonesia sekarang, murahan, dan cuma jual tubuh aktris aja.
Salam,
Susilo
Hi, bung Susilo.
Senang berkenalan dengan Anda. Juga terimakasih untuk komentar Anda mengenai novel-novel saya. Tetapi jujur saja, saya lebih mengharapkan kritik atau pandangan untuk lebih memperluas wawasan saya dalam menulis. Untuk mana, saya akan sangat berterimakasih.
Tentang film-film horor Indonssia sekarang ini, saya sangat sependapat dengan Anda. bahkan terus terang saja, saya beberapa kali dibuat ingin muntah hanya dengan membaca judul filmnya saja, yang benar-benar sangat tidak etis. Tertapi.yaah. Lain kepala, lain pula nawaitunya.. Dan nawaitu mereka tampaknya, full duit. Tanpa keinginan untuk maju. Sehingga lama-lama film Indonesia akan mati sendiri, seperti dekade yang lalu. Menyedihkan, bukan?
Ok, Bung Susilo. See U.
Abdullah Harahap..
terima kasih untuk no telponnya, cuman saat ini saya lagi bingung, saya sudah mendapat surat penerimaan naskah saya dari paradok pada tanggal 7 juni 2011. Isinya naskah saya sudah diterima dan sedang dipertimbangkan penerbitannya dengan memberi tenggang waktu 2-3 bulan, tapi sampai sekarang saya belum mendapat kabar lagi. Apa memang masih diperiksa? Oya, naskah saya itu berupa kumpulan cerpen misteri, judulnya Kekasihku Mahluk Penasaran.
Salam.
Setahu saya prosedur standar yang berlaku di Gramedia memang seperti itu, ada tenggang waktu seleksi selama 3 bulan. Anjuran saya bersabarlah menunggu dan apabila setelah lewat tenggang waktu tesebut baru anda kontak ke nama dan no yang sebelum ini saya sebutkan. Jangan lekas putus asa tapi teruslah berkarya.
See U.
Pak, punya alamat penerbit lain selain Paradoks yang menerbitkan tema horor?
Maaf telat jawab. Kalau Dhika jalan-jalan ke toko buku, mudah mendapatkan dua alamat yang khusus menerbitkn novel horor. 1. Narasi di Jogja. 2. Erlangga di Jakarta. Oke?
AH
Aslm, gimana kabarnya pak, sudah lama ni kita ngak komunikasi, gimana udah bikin novel baru belum, penerbit mana dan apa judulnya kalau emang sudah bikin lagi..?